Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah bebas gula itu menyenangkan, maka cerita tentang nenek 70 tahun ini sedikit banyak akan menginspirasi kita.
Carolyn Hartz memutuskan tidak mengonsumsi gula hampir 30 tahun yang lalu—setelah bertahun-tahun kecanduan permen. Dan hari ini, nenek 70 tahun itu punya tubuh yang membuat sebagian besar perempuan berusia separuh lebih muda darinya ingin membunuhnya—berkat komitmennya diet gula.
“Saya sudah bebas gula selama 28 tahun,” ujarnya kepada Daily Mail.
“Awalnya sulit karena saya kecanduan permen tapi saya yakin itu menjadi salah satu alasan terpenting mengapa saya dapat menjaga kesehatan diri dan menjaga tubuh tetap sehat.”
Jadi bagaimana ia berhasil mempertahankannya?
“Saya memastikan saya makan protein setiap makan, terutama sarapan pagi. Itu membuat saya berhenti mengidam.”
Ia juga bilang sangat penting untuk tidak mencerabut diri kita dari makanan yang kita sukai, tapi untuk berhati-hati dengan porsinya.
“Kita tahu metabolisme kita melambat saat semakin tua,” tambahnya.
“Itu berarti kita harus mengambil kendali dan membuat pilihan lebih sehat dan bekerja sedikit lebih keras.”
“Saya percaya, sangat penting untuk tahu jenis makanan yang Anda makan berikut jumlahnya. Sadarlah, makanan yang Anda makan punya pengaruh besar.”
Alih-alih gula, Hartz menggunakan pemanis bernama Xylitol—pengganti gula alami, yang bisa ditemukan dalam buah peri dan beberapa sayuran.
Perlu diingat, Hartz adalah seorang pendiri perusahaan permen sehingga, meski bebas-gula punya pengaruh besar, ia jelas akan bilang terlalu tua untuk menggunakan pemanis gula.
Selain mengabaikan gula, Hartz bilang bahwa tidur (yang cukup) adalah elemen penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Ia, setidaknya delapan jam semalam waktunya untuk tidur, dan itu ia lakukan sepanjang hidupnya.
“Itulah (tidur) saat tubuh kita menyembuhkan dan meremajakan,” jelasnya.
Tinggal di Australia, Hartz bersumpah menggunakan tabir surya di bawah make-up-nya setiap hari dan tidak pernah berjemur.
“Saya sangat menyadari efek merusak dari sinar matahari dan saya masih ingat ketika saya punya kanker yang dibebaskan dari hidung saya ketika 30 tahun,” dalilnya
Saran paling penting untuk kita yang 20 dan 30 tahunan?
“Bersukacitalah untuk semua orang dan jangan pernah khawatir dengan usia Anda. Latihlah diri Anda melihat gelas setengah penuh (bukan setengah kosong); hari ini sebagian cerah, tidak sebagian mendung.”
(sumber : http://intisari.grid.id)