Link Banner

Beberapa Manfaat Buah KURMA Untuk Berbuka Puasa yang Harus Kita Ketahui


Kurma merupakan buah yang sangat identik dengan Bulan Ramadlan. Buah yang beradal dari timur tengah ini ternyata mengandung berbagai zat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Buah ini sangat dianjurkan bahkan disunahkan dikonsumsi saat berbuka puasa.

Ada hadis yang meriwayatkan Nabi berbuka dengan kurma. Kurma terkenal sebagai makanan berjuta manfaat. Salah satunya sebagai sumber gula yang baik untuk mengembalikan energi pascapuasa.  

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan kurma, jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah).

Sejumlah penelitian menyebut, berbuka puasa sebaiknya dengan memakan makanan yang manis. Pasalnya, kandungan gula bisa mengembalikan lagi energi dalam tubuh. Hal ini telah diriwayatkan Nabi Muhammad SAW jauh sebelumnya.


Dikutip dari health.detik.com, Disampaikan oleh dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH dari RS Mayapada Tangerang, selain rasanya manis dan baik dikonsumsi saat berbuka puasa, kurma juga akrab dengan pencernaan karena tidak merangsang asam lambung.


"Kandungan kurma ada karbohidrat yang cukup dengan rasa manis yang cukup, kemudian juga protein, termasuk juga vitamin di dalamnya," ucap pria yang akrab disapa dr Hendra ini dalam Live Chat 'Pencernaan Tetap Sehat Saat Puasa' yang digelar detikHealth dan detikForum baru-baru ini.



Lanjut dr Hendra, kurma tidak pula menyebabkan perut menjadi terlalu kenyang. Sehingga baik kurma segar maupun kurma yang biasa dijual di pasaran baik sebagai awal berbuka puasa.


"Jadi buat saya tidak masalah berbuka dengan kurma. Baik kurma segar maupun kurma yang biasa dijual," imbuhnya lagi.


Banyak manfaat yang terkandung dalam kurma. Salah satunya, membantu proses pencernaan makanan berlangsung lebih baik dan efisien. Sehingga mampu meringankan kerja sistem pencernaan seseorang.

Serat dalam kurma membantu melancarkan proses pembuangan melalui usus dan mencegah kolesterol jahat terserap bersama zat-zat kimia penyebab kanker. Zat besi dalam kurma juga merupakan komponen utama dalam pembentukan hemoglobin dalam darah merah.

Vitamin B di dalam kurma dapat diserap retina dan mampu mengoptimalkan fungsi filter cahaya dan melindungi dari degenerasi makular. Vitamin A dan K-nya melindungi mata dan menjaga kulit tetap sehat.

Dengan memberi sesuatu yang manis (kurma) pada perut yang kosong, maka tubuh akan lebih siap menerima dan mendapatkan manfaatnya, terutama tubuh yang sehat, akan bertambah kuat dengannya. 

Bila tidak ada kurma, Rasulullah SAW pun memberikan alternatif pilihan bagi umatnya untuk berbuka puasa dengan seteguk air (air putih). Dalam ilmu kesehatan, air putih pun memiliki manfaat yang sangat besar bagi kondisi tubuh manusia.

Manfaat pertama, air putih penangkal racun alami dalam tubuh. Air putih akan membantu membuang racun-racun yang ada dalam tubuh anda melalui urine yang anda keluarkan. Untuk itulah, minum air putih 2-3 liter perhari sangat dianjurkan untuk tubuh anda.

Manfaat kedua, air putih mampu membantu melancarkan sistem pencernaan. Sama seperti halnya kurma, air putih juga ikut membantu proses pencernaan makanan yang kita makan berjalan dengan baik. Sehingga sangat dianjurkan minum air putih yang cukup bagi tubuh kita.




Menu berbuka puasa sehat yang dianjurkan Rasulullah SAW tersebut sangatlah sederhana. Meski demikian, manfaatnya begitu besar, membawa kebaikan pada tubuh dan tidak berlebihan. Semoga ini dapat menjadi kebiasaan baik yang selalu diterapkan umat Muslim di seluruh penjuru dunia.
Link Banner
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==