Link Banner

HATI-HATI...!, 5 Makhluk Mengerikan Ini Bisa Jadi Parasit di Tubuh Anda (3)



3. Cacing Tambang
Ada dua jenis cacing tambang yang biasanya menginfeksi manusia, yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.

Cacing tambang memiliki cara berbeda untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Jika jenis cacing yang lain masuk lewat makanan yang dikonsumsi manusia, cacing jenis ini masuk melalui pori-pori kaki dan meninggalkan ruam di titik masuk mereka.

Cacing ini akan menyusuri aliran darah sampai mereka bisa memasuki paru-paru.

Begitu masuk ke dalam paru-paru, cacing ini akan menyebabkan batuk berkepanjangan. Selain itu, bahaya cacing tambang akan keluar dari tubuh lewat kotoran manusia. Jika saluran sanitasi manusia tak terkelola dengan baik, maka cacing tambang akan menyebar ke tanah dan menginfeksi orang lain dengan mudah.

Oleh karena itu, praktik sanitasi yang baik dapat mencegah penyebaran cacing tambang. Saat ini, infeksi cacing tambang memang sudah berkurang. Namun, bukan berarti hilang.

4. Echinococcus Granulosus
Echinococcus Granulosus adalah sebuah parasit berbahaya yang dapat menginfeksi manusia melalui kotoran anjing.

Tak hanya memalui kotorannya saja, seekor anjing yang terkontaminasi parasit ini juga dapat menularkan parasitnya ke manusia melalui kulit anjing.

Jika sudah seperti ini, manusia yang gemar membelai binatang peliharaannya akan tertular. Parasit ini serupa dengan larva cacing pita. Namun, parasit ini akan menimbulkan beberapa penyakit seperti kista di hati dan paru-paru.

5. Cacing Kremi
Cacing kremi adalah tipe parasit yang sangat mudah menyebar dan masuk dalam tubuh manusia. Prilaku tidak hidup bersih adalah salah satu contoh yang dapat membuat seseorang mengalami infeksi ini.

Parasit ini hidup di dalam anus manusia. Penderita cacing kremi akan merasakan gatal pada bagian lubang anus dan membuat tangan manusia reflek untuk menggaruknya.

Padahal, rasa gatal ini disebabkan oleh aktivitas cacing kremi saat menaruh telur-telurnya di sekitar lubang anus. Jika sudah digaruk tentu telur-telur cacing ini akan menempel di kuku.

Berawal dari garukan tersebut, penyebaran cacing kremi akan mudah ditularkan memalui benda-benda yang dipegang oleh penderita.

Sebagian besar infeksi cacing kremi ditemukan pada anak-anak. Sebab anak kecil belum terlalu tahu akan hidup sehat dan menjaga makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi. (liputan6.com)
 
Link Banner
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==